
Pelantikan DMDI Jawa Tengah Hadirkan Semangat Baru
Semarang, 27 Juni 2025 – H. Dimas Ana Fadli resmi dilantik sebagai Ketua Umum DMDI Jawa Tengah dalam seremoni khidmat yang dihadiri ratusan tokoh agama, pejabat daerah, dan pengurus masjid. Momen ini menjadi awal dari langkah besar dalam penguatan dakwah, digitalisasi masjid, dan pemberdayaan berbasis komunitas.
Pelantikan tersebut menjadi bagian penting dalam perjalanan Pelantikan DMDI Jawa Tengah, sekaligus momentum kebangkitan dakwah Islam yang adaptif terhadap tantangan zaman. Dengan pendekatan kolaboratif dan digital, Dimas mengajak seluruh pengurus untuk menjadikan masjid sebagai pusat solusi umat.
DMDI Jateng: Dakwah, Sosial, dan Ekonomi Berbasis Masjid
DMDI Jawa Tengah telah lama menjadi tulang punggung gerakan dakwah berbasis masjid. Organisasi ini aktif menyelenggarakan pelatihan imam, penguatan khatib, hingga pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi dan kegiatan sosial.
Dengan kepemimpinan baru, DMDI Jateng bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya responsif terhadap isu keagamaan, tetapi juga aktif mendorong literasi moderasi dan pembangunan masyarakat desa secara nyata.
Sosok Muda dengan Visi Progresif
H. Dimas Ana Fadli bukan nama baru di dunia dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai mantan Sekretaris DMDI Jateng, ia dikenal aktif dalam pengembangan pesantren digital dan pendidikan masyarakat akar rumput. Lulusan universitas Islam terkemuka ini juga menjadi inisiator banyak program pelatihan untuk pemuda masjid dan penggerak koperasi syariah.



Visi: Masjid Sebagai Poros Keberkahan Digital
Dalam sambutannya, H. Dimas mengajak seluruh elemen untuk membangun masjid sebagai pusat pembinaan, edukasi, dan layanan umat yang terintegrasi dengan teknologi. Ia menegaskan bahwa dakwah kini harus menjawab kebutuhan zaman, termasuk dengan transformasi digital dan pendekatan ekonomi.
“Digitalisasi dakwah dan peningkatan kapasitas manajemen masjid jadi prioritas utama,” tegasnya.
Empat Program Unggulan DMDI Jawa Tengah
Dimas memaparkan program unggulan yang telah disiapkan bersama tim, antara lain:
- Pelatihan Imam & Khatib Digital
Menyediakan modul khutbah daring dan pelatihan e-learning bagi pengurus masjid agar mampu menjangkau generasi muda. - Masjid Ramah Ekonomi Umat
Mengembangkan koperasi syariah berbasis desa untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekitar masjid. - Literasi Moderasi dan Anti-Radikalisme
Membentuk forum silaturahmi antaragama dan pelatihan dakwah damai untuk pemuda lintas iman di tingkat kecamatan. - Green Mosque
Mendorong masjid mengelola energi secara ramah lingkungan dan mandiri melalui teknologi sederhana.
Dukungan Tokoh dan Pemerintah Daerah
Gubernur Jawa Tengah menyampaikan apresiasi terhadap pelantikan ini. Gubernur Jawa Tengah menyebut Dimas sebagai sosok energik yang siap menjawab tantangan dakwah modern. Wakil Ketua MUI Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program yang diusung, terutama yang menargetkan pelajar dan komunitas pinggiran.
Tantangan Zaman dan Solusi Dakwah Digital
Di era informasi yang penuh disrupsi, DMDI Jateng di bawah kepemimpinan H. Dimas memiliki tantangan besar. Penyebaran hoaks keagamaan, intoleransi digital, hingga krisis akhlak generasi muda menjadi fokus yang harus dijawab dengan strategi konkret.
Melalui dakwah digital, penguatan komunitas, dan pemberdayaan ekonomi umat, DMDI Jateng akan mendorong masjid kembali menjadi pusat solusi sosial-keagamaan.
Harapan untuk Masa Depan Umat
Dengan pelantikan ini, DMDI Jawa Tengah mengawali babak baru yang lebih inklusif dan inovatif. Dimas Ana Fadli berkomitmen membangun sinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pesantren, ormas Islam, dan pemerintah.
“Saya optimis, bersama pengurus dan stakeholder, kita bisa wujudkan masjid sebagai poros utama pemberdayaan umat,” pungkasnya.