
LANGKAT, SUMATERA UTARA —
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memberikan dukungan penuh pada pelantikan pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Langkat periode 2025–2029. Ia menilai, kepengurusan baru ini mampu menggerakkan kebangkitan spirit Melayu sekaligus memperkuat nilai-nilai religius di daerah.
Pelantikan Meriah di Jentera Malay
Acara berlangsung di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, pada Kamis (7/8/2025). Selain pelantikan, kegiatan juga dirangkaikan dengan Safari Dakwah Serantau Antar Bangsa, yang menambah nilai strategis pertemuan tersebut.
Pengurus baru terdiri dari:
- Agung Kurniawan, S.Sos, MM – Ketua
- Tengku Handsrei Fauzi, S.Pd – Sekretaris
- Said Firhad Assagaf, SH, CPM, MH.Kes – Bendahara
Menariknya, Syah Afandin juga menerima amanah sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI Langkat. Posisi tersebut menjadi simbol keterlibatan langsung pemerintah daerah dalam mendorong peran organisasi ini.
Program Beasiswa dan Penghargaan Tokoh
Pada kesempatan yang sama, DMDI Langkat meluncurkan program beasiswa Tahfiz Qur’an untuk pemuda. Program ini bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an, sekaligus membentuk karakter Islami yang kuat.
Tak hanya itu, panitia juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh inspiratif yang telah memberi kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat. Dengan cara ini, DMDI Langkat mendorong teladan positif dan mengapresiasi dedikasi para pejuang daerah.
Pesan dan Harapan Bupati
Dalam sambutannya, Syah Afandin menegaskan kebanggaannya terhadap eksistensi DMDI.
“Langkat adalah rumah bagi banyak organisasi Melayu. Melayu merupakan suku asli di sini, dan saya yakin DMDI bisa menjadi wadah kolaboratif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pengurus untuk membangun kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, kerja sama yang solid dapat mengembangkan potensi desa dan kelurahan. Dengan demikian, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Langkat.
Kehadiran Penceramah Internasional
Acara pelantikan ini semakin semarak dengan hadirnya tiga penceramah internasional:
- Ustaz Nuzhan (Singapura)
- Ustaz Elyas (Malaysia)
- Assoc. Prof. Dr. H. M. Muhizar Muchtar, MS (Indonesia)
Kehadiran para ulama tersebut memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus meneguhkan nilai budaya Melayu yang berlandaskan agama. Karena itu, momen ini menjadi titik penting bagi penguatan identitas Melayu-Islam di Langkat.
Peran Strategis DMDI Langkat
DMDI Langkat memiliki misi besar: mempererat hubungan masyarakat, memajukan pendidikan, dan mengembangkan dakwah. Melalui pengurus baru, misi tersebut dapat diwujudkan dengan program nyata, kolaborasi luas, dan pengelolaan yang terukur.
Selain itu, organisasi ini dapat berperan sebagai jembatan kerja sama antara Langkat dan komunitas Melayu di negara lain. Dengan koneksi ini, peluang pengembangan sosial, budaya, dan keagamaan akan semakin terbuka.
Sinergi Menuju Masa Depan
Dukungan pemerintah daerah, semangat pengurus baru, dan keterlibatan tokoh lintas negara menjadi modal kuat bagi DMDI Langkat. Dengan modal tersebut, visi kebangkitan spirit Melayu dan penguatan nilai religius bukan sekadar slogan, tetapi gerakan nyata yang membawa dampak positif.
Melalui langkah yang konsisten, DMDI Langkat dapat menjadi contoh organisasi yang berhasil menyatukan nilai budaya, agama, dan kemajuan daerah. Pada akhirnya, sinergi ini diharapkan mampu menjadikan Langkat sebagai pusat kebudayaan Melayu-Islam yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.