
Indonesia Tuan Rumah, 23 Negara Siap Hadiri Konvensyen DMDI di Jakarta
Jakarta, 5 April 2025 – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) kembali mencatatkan sejarah penting. Ketua Umum DMDI Indonesia sekaligus Ketua Umum PP AMPG, Datuk Said Aldi Al Idrus, SE., MM, secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana Konvensyen DMDI ke-25 yang akan digelar tahun 2025 di Jakarta.
Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Presiden DMDI dan Yang di-Pertua Negeri Melaka, TYT Tun Seri Setia HM Ali Rustam, dalam acara Majlis Sambutan Aidil Fitri Madani 2025. Acara ini turut dihadiri oleh YAB Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, dan berlangsung di MITC Melaka, Malaysia, pada 6 Syawal 1446 H atau bertepatan dengan 5 April 2025.
Amanah Besar, Komitmen Tinggi untuk Sukseskan Ajang Internasional
Sebagai Ketua Panitia, Datuk Said Aldi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Konvensyen DMDI 2025 sebagai momentum kolaboratif yang memperkuat ukhuwah Islamiyah dan budaya Melayu di tingkat global.
“Saya siap mengemban amanah ini dan akan bekerja maksimal demi suksesnya konvensyen. Ini bukan hanya tentang Indonesia, tapi juga tentang persatuan dan kemajuan umat Islam serta kebudayaan Melayu di dunia,” ujar Datuk Said Aldi.
Dihadiri 23 Negara, Konvensyen DMDI 2025 Siap Jadi Pusat Perhatian Dunia
Konvensyen tahun ini akan menjadi ajang internasional yang melibatkan 23 negara anggota DMDI. Acara ini akan menghadirkan tokoh-tokoh penting, forum diskusi kebudayaan, serta program-program yang memberdayakan pemuda dan perempuan dalam konteks Islam kontemporer.
Indonesia Siap Jadi Poros Peradaban Melayu-Islam Dunia
Dengan Jakarta sebagai tuan rumah, Konvensyen DMDI indonesia ke-25 diharapkan menjadi tonggak sejarah baru. Indonesia tidak hanya menunjukkan perannya yang strategis, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu poros utama dalam peradaban Melayu-Islam dunia.
Momen Strategis untuk Promosi Budaya dan Pariwisata Indonesia
Konvensyen DMDI 2025 juga menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Indonesia kepada dunia. Ribuan delegasi dari berbagai negara akan menyaksikan langsung keragaman budaya Nusantara, mulai dari seni pertunjukan, kuliner tradisional, hingga produk UMKM lokal. Kehadiran mereka di Jakarta diharapkan turut mendorong kerja sama lintas negara di bidang budaya, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Luarbiase Badellau….