
Batam, 7 Juni 2024 – Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, bersama sepuluh pengurus DMDI dari Jakarta, turut memeriahkan pembukaan acara Kenduri Seni Budaya Melayu di Kota Batam, Kepulauan Riau. Acara ini berlangsung dari 7 hingga 9 Juni 2024 dan menjadi salah satu ajang terbesar untuk menampilkan keanekaragaman seni dan budaya Melayu.
Acara pembukaan yang meriah ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui sambutan virtual. Sandiaga menekankan bahwa Kenduri Seni Budaya Melayu adalah bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan budaya Melayu. “Acara ini tidak hanya merayakan seni dan budaya, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Wali Kota Batam sekaligus Ketua DMDI Kepulauan Riau, H. Muhammad Rudi, juga menyampaikan sambutannya. Beliau menegaskan bahwa Batam bangga menjadi tuan rumah acara bergengsi ini. “Kami berharap kegiatan ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Kolaborasi Budaya dari Berbagai Negara
Kenduri Seni Budaya Melayu tahun ini diikuti oleh perwakilan dari enam negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Thailand. Setiap negara menghadirkan pertunjukan unik, seperti tari tradisional, musik, dan kuliner khas Melayu. Keberagaman ini menunjukkan bahwa budaya Melayu adalah warisan bersama yang harus dijaga lintas bangsa.
Datuk Said Aldi Al Idrus menyampaikan dukungannya terhadap acara ini. “Momentum seperti ini penting untuk mempererat hubungan antarnegara ASEAN dan memperkenalkan budaya Melayu kepada generasi muda,” ujarnya. Komitmen DMDI Indonesia dalam melestarikan budaya Melayu terlihat dari berbagai kegiatan DMDI di tingkat nasional maupun internasional.
Workshop dan Peluang Wisata
Selain pertunjukan seni, acara ini juga menawarkan berbagai workshop, mulai dari seni lukis hingga kuliner khas Melayu. Pengunjung diajak merasakan langsung suasana khas Melayu dan belajar dari para seniman lokal.
Kenduri Seni Budaya Melayu juga membuka peluang besar bagi Batam untuk meningkatkan daya tarik wisatanya. Dengan memanfaatkan potensi ini, diharapkan lebih banyak wisatawan tertarik mengunjungi Batam, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.



Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan DMDI dan program budaya lainnya, kunjungi DMDI Indonesia.