Jakarta berdenyut lebih cepat pada 29 Mei 2025 ketika ratusan anggota dan relawan DMDI Indonesia turun ke ruang publik. Mereka membersihkan area wudu, kamar mandi umum, serta selasar tempat ibadah guna menyambut HUT 25 DMDI dan Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang segera digelar di ibu kota. Para peserta membawa alat kebersihan, mengenakan rompi hijau-putih DMDI, lalu bergerak serempak dengan senyum penuh semangat. Masyarakat melihat bukti bahwa gotong royong tetap menjadi nadi budaya Melayu Islam.
Visi Aksi Kebersihan
Seorang pengurus DMDI menjelaskan, “Kami ingin menghadirkan lingkungan suci agar delegasi merasa nyaman, sekaligus meneguhkan nilai ukhuwah.” Pernyataan itu menegaskan bahwa kebersihan fisik berkelindan dengan kebersihan batin—dua pilar penting saat merayakan HUT 25 DMDI.
Sasaran Lokasi dan Strategi Lapangan
- Pemetaan Cepat – Tim survei menentukan titik krusial: toilet, tempat wudu, dan jalur pejalan kaki di sekitar venue konvensi.
- Pembagian Regu – Setiap regu berisi lima belas relawan dengan tugas spesifik agar pekerjaan rampung sebelum waktu Dzuhur.
- Prosedur Ramah Lingkungan – Sabun cair ramah lingkungan dan kain mikrofiber menggantikan deterjen keras demi menjaga air limbah tetap aman.
- Pelaporan Digital – Koordinator mengunggah foto “sebelum-sesudah” ke dasbor daring, memudahkan publik memantau hasil.
Selanjutnya, relawan mengedukasi warga tentang pemilahan sampah. Pendekatan interaktif itu mendorong perubahan perilaku jangka panjang.
Dukungan Komunitas yang Luas
- Tokoh Agama: Imam setempat memimpin doa pembuka, kemudian turut mengepel lantai.
- Pelaku UMKM: Pedagang minuman menyumbang 500 botol air mineral dingin bagi relawan.
- Mahasiswa: Organisasi kampus menghadirkan sukarelawan dokumentasi untuk memproduksi video kampanye #HUT25DMDI.
Lebih lanjut, relasi antargenerasi tumbuh ketika anak-anak membantu menata sandal jamaah. Momennya ringkas, namun kesannya mendalam.
Dampak Sosial dan Lingkungan
| Indikator | Sebelum | Sesudah | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Kebersihan lantai (skala 1–10) | 5 | 9 | +80 % |
| Konsumsi air | 1 900 L | 1 500 L | −21 % |
| Partisipasi warga | 120 org | 450 org | +275 % |
Data di atas menunjukkan peningkatan signifikan. Selain lantai berkilau, air wudu kini mengalir lebih lancar karena saringan terpasang rapi.
Agenda Konvensi DMDI 2025
- Hari 1: Sidang Pleno – Delegasi 20 negara membahas penguatan ekonomi halal.
- Hari 2: Forum Pemuda – Start-up Melayu Islam memamerkan inovasi teknologi.
- Hari 3: Kuliah Umum – Cendekiawan membedah peran budaya Melayu dalam dakwah global.
Dengan lingkungan bersih, setiap agenda berlangsung nyaman, efektif, dan profesional.
Cara Berpartisipasi
Anda ingin menyumbang tenaga atau donasi? Kunjungi dmdiindonesia.com lalu klik tab kontak kami. Pendaftaran daring menampilkan pilihan shift, alat yang dibutuhkan, serta panduan keselamatan. Di samping itu, ikuti kanal resmi Instagram @dmdi_indonesia untuk jadwal terkini.
Pesan Kunci
Aksi kebersihan kali ini membuktikan bahwa perayaan HUT 25 DMDI bukan sekadar seremoni. Melainkan gerakan nyata yang memperkuat solidaritas dan menghidupkan ajaran kebersihan sebagian dari iman. Dengan kata lain, setiap sapuan lantai dan bilasan air wudu mencerminkan tekad memuliakan tamu serta menjaga martabat bangsa.
Penutup
Saat matahari condong ke barat, lantai berkilau, udara harum, dan senyum relawan masih merekah. Jakarta siap menyambut Konvensi DMDI dengan wajah cerah dan hati lapang. Mari bersama merawat kebersihan, menebar kebaikan, serta meneguhkan peran DMDI Indonesia dalam membangun peradaban Melayu Islam yang ramah, inklusif, dan berdaya saing.
